Meningkatkan Daya Saing Buruh Migran: International Community Service STIT Pringsewu Lampung di Kuala Lumpur Malaysia

Pada tanggal 10 Feburari 2024, STIT Pringsewu Lampung menyelenggarakan program International Community Service dengan Persatuan Anak Rantau Indonesia (PARI) di Kuala Lumpur Malaysia. Acara ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional yang ditujukan bagi para buruh migran Indonesia di Malaysia yang tergabung dalam PARI, yang dilaksanakan di lt 20 di Gedung Menara Arina Uniti. Dengan mengusung tema Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia: Indonesian Migrant Workers – A Multidisciplinary Capacity, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta memberdayakan para pekerja migran Indonesia agar lebih adaptif dan berdaya saing dalam dunia kerja global.

Ketua PARI, Bapak Jaelani Azam, turut hadir dalam acara ini dan memberikan sambutan hangat atas inisiatif dari STIT Pringsewu Lampung. Kegiatan ini juga dihadiri oleh 100 buruh migran yang antusias mengikuti sesi-sesi pelatihan dan diskusi, serta  Wakil Ketua IV Bidang kerja sama Dr.Dedi Irawan, S.E., M.E.Sy. yang memberikan wawasan terkait strategi peningkatan keterampilan, ekonomi syariah, dan pengelolaan keuangan bagi pekerja migran. Selain itu, turut hadir Presiden Asosiasi ASEANACA (Prof. Dr. Tulus Suryanto) yang memberikan perspektif regional tentang pentingnya peningkatan kapasitas tenaga kerja migran dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Dalam sesi pelatihan, para buruh migran mendapatkan berbagai materi yang relevan, mulai dari peningkatan keterampilan kerja, literasi keuangan, hingga pemahaman dasar ekonomi Islam yang dapat membantu mereka dalam mengelola keuangan pribadi maupun usaha mandiri. Diskusi interaktif antara peserta dan pemateri berlangsung dinamis, di mana para buruh migran berbagi pengalaman dan mendapatkan solusi praktis dalam menghadapi tantangan pekerjaan di luar negeri.

Program ini memberikan manfaat nyata bagi para buruh migran, tidak hanya dalam aspek peningkatan keterampilan, tetapi juga dalam membangun jaringan dan memperluas wawasan mereka terhadap peluang usaha dan kebijakan ketenagakerjaan di tingkat ASEAN. Keberlanjutan program ini menjadi prioritas utama, di mana Dr. Dedi Irawan, S.E., M.E.Sy. berkomitmen untuk terus mengembangkan sinergi dengan komunitas buruh migran melalui pelatihan berkelanjutan, pendampingan usaha, serta penyediaan akses ke sumber daya akademik yang dapat membantu mereka dalam meningkatkan taraf hidup dan kemandirian ekonomi.

Dengan adanya kegiatan Community Service ini, diharapkan para buruh migran Indonesia di Malaysia dapat semakin berkembang dan memiliki daya saing yang lebih tinggi dalam berbagai sektor pekerjaan. STIT Pringsewu Lampung bertekad untuk terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak guna memastikan program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi komunitas buruh migran di masa depan.