Pringsewu, 22 Agustus 2024 – STIT Pringsewu melaksanakan kegiatan monitoring untuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2024 yang diadakan di beberapa desa lokasi KKN. Acara monitoring ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting dari kampus, termasuk Ketua STIT Pringsewu, Bapak Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd., Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Bapak Nurhadi Kusuma, M.M., M.Pd., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Bapak Muhtarom, M.Pd., Wakil Ketua III Bapak Syeh Al Ngarifin, M.Pd., Direktur Pascasarjana Dr. Salamun, serta Ketua Program Studi (Kaprodi) dan dosen pendamping masing-masing desa.
Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk menilai pelaksanaan program KKN yang telah dijalankan oleh mahasiswa di lapangan, serta memastikan bahwa program tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Monitoring dilakukan dengan mengunjungi beberapa desa tempat mahasiswa KKN bertugas dan berinteraksi langsung dengan mahasiswa, masyarakat, serta pihak-pihak terkait lainnya.
Ketua STIT Pringsewu, Bapak Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan monitoring ini. “Monitoring ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa program KKN berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Kami juga ingin melihat sejauh mana mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dalam konteks nyata di lapangan,” ujar Bapak Dwi Rohmadi.
Ketua LPM, Bapak Nurhadi Kusuma, M.M., M.Pd., menambahkan, “Monitoring ini memberikan kesempatan bagi kami untuk mengevaluasi kinerja mahasiswa serta memberikan umpan balik yang konstruktif. Kami berharap melalui kunjungan ini, kami dapat mendukung mahasiswa dalam meningkatkan kualitas program yang mereka laksanakan.”
Ketua LPPM, Bapak Muhtarom, M.Pd., serta Direktur Pascasarjana, Dr. Salamun, juga memberikan arahan dan observasi mengenai pelaksanaan KKN. Mereka menyarankan agar mahasiswa tetap berfokus pada tujuan utama program, yaitu memberdayakan masyarakat dan menyelesaikan setiap kegiatan dengan penuh tanggung jawab.
Wakil Ketua III, Bapak Syeh Al Ngarifin, M.Pd., serta Kaprodi dan dosen pendamping masing-masing desa, juga berperan aktif dalam monitoring, memberikan bimbingan dan dukungan kepada mahasiswa. “Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan arahan yang tepat dan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi di lapangan,” ungkap Bapak Syeh Al Ngarifin.
Acara monitoring ini diakhiri dengan sesi diskusi bersama mahasiswa dan masyarakat, untuk mengevaluasi hasil kerja dan mendapatkan masukan untuk perbaikan di masa mendatang. Semua pihak tampak bersemangat dan berdedikasi dalam memastikan keberhasilan program KKN.
Dengan kegiatan monitoring yang menyeluruh ini, diharapkan program KKN STIT Pringsewu dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat, serta memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa dalam pengembangan diri dan profesionalisme mereka.